HIDUP ITU AMANAH

Hidup itu amanah

Setiap orang dituntut untuk senantiasa meningkatkan kualitas iman, kualitas hidup sehingga eksistensinya bermakna dan bermanfaat di hadapan ALLAH Azza wa Jalla yang pada akhirnya mencapai derajat Al Hayat Althoyyibah hidup yang diliputi kebaikan.

“Jaya dalam kebenaran, cemerlang dalam kehidupan yang dicintai ALLAH Azza wa Jalla “

14 respons untuk ‘HIDUP ITU AMANAH’

Add yours

Desfortin berkata:

Desember 4, 2017 pukul 6:10 am

Bagi org yg beriman, itu Btul skli. Bg yg tdk, ya hidup itu ya hrus dijlani, 😂

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas
1. Arung Wahyu berkata:
  
  Desember 4, 2017 pukul 8:58 am
  
  😊 setiap orang itu sebenarnya memiliki iman, teman.. cuma yg jd pembeda adalah kadar iman didalam dada. Ada yg kuat dan ada yg lemah. Yang tidak memiliki iman itu, maaf.. adalah orang yang tidak mempercayai akan adanya Tuhan Yang Esa. Bagaimanapun modelnya dia, jk masih percaya akan adanya ALLAH yang telah menciptakan kita dan menciptakan alam semesta itulah iman!
  
  Bagaimana menurut anda…
  
  SukaSuka
  
  Balas
  1. Desfortin berkata:
    
    Desember 4, 2017 pukul 9:01 am
    
    Klau bgtu, agama ap pun ia?
    
    SukaDisukai oleh 1 orang
    
    Balas
    1. Arung Wahyu berkata:
      
      Desember 4, 2017 pukul 9:15 am
      
      Tidak.. kecuali Islam.!
      
      Dan itu telah di Firmankan ALLAH dalam surah Al Imran ayat 19.
      
      Kecuali jika menganut agama itu sebelum datangnya Islam 1400 tahun lalu.
      
      SukaSuka
      
      Balas
      1. Desfortin berkata:
        
        Desember 4, 2017 pukul 9:18 am
        
        O bgtu ya, berarti logikanya ya gak semua org beriman, dan dlm keyakinan lain pun akan mengklaim sprti itu
        
        SukaDisukai oleh 1 orang
      2. Arung Wahyu berkata:
        
        Desember 4, 2017 pukul 9:36 am
        
        😊 kalo secara logika mngkin sprti itu. Tapi agama itu tentang aturan. Tidak boleh begini,tidak boleh begitu. Bisa begini, bisa begitu tapi ada batasnya, dsb..
        
        Seperti penjelasan saya tadi, kawan,, sepanjang dia meyakini bahwa Tuhan itu Esa ,Tuhan itu ada ,itulah iman.
        
        Dalam Al Qur’an dijelaskan:
        
        “Katakanlah Dialah ALLAH Yang Maha Esa. ALLAH tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan Dia “. (QS: Al Ikhlas: 1-4).
        
        SukaSuka
      3. Desfortin berkata:
        
        Desember 4, 2017 pukul 9:40 am
        
        Yahudi pun percaya Tuhan Yang Esa
        
        SukaDisukai oleh 1 orang
      4. Arung Wahyu berkata:
        
        Desember 4, 2017 pukul 12:26 pm
        
        Mereka juga cerdas, dan faham betul apa yg tertulis dalam kitab mereka, Taurat. Cuma mereka mengingkari isinya tentang kemunculan Nabi dan Rasul penutup yang berasal dari suku arab bukan dari kaumnya.
        
        SukaSuka
      5. Desfortin berkata:
        
        Desember 6, 2017 pukul 4:32 am
        
        Nah, klau yg dari suku Arab pun sy gak ktmu siapa itu…😂
        
        SukaSuka
      6. Arung Wahyu berkata:
        
        Desember 6, 2017 pukul 5:56 am
        
        Misal jika anda pernah bertemu pun, artinya umur anda skrg 1400 tahun..
        
        SukaSuka
      7. Desfortin berkata:
        
        Desember 7, 2017 pukul 1:10 pm
        
        Maksud sy, sy jg gak ktmu nubuat itu di kitabnya Yahudi atau Talmud atau yg lain, kecuali ya yg tertulis di buku lain
        
        SukaSuka
      8. Arung Wahyu berkata:
        
        Desember 4, 2017 pukul 9:38 am
        
        Oh iya sahabat, saya pamit dulu, nanti kalo ada waktu kita lanjutkan diskusinya. Semoga tidak ada kalimat yang menyinggung perasaan anda..
        Sebelumnya saya haturkan maaf…
        
        SukaSuka
      9. Desfortin berkata:
        
        Desember 4, 2017 pukul 9:45 am
        
        Iya, gpp. Kpn2 lg dilnjut. Krn diskusi itu membuka wawasan, spy dpt perspektif baru, jd bkn hanya klaim sepihak
        
        SukaSuka
lalitkishor01 berkata:

Desember 3, 2017 pukul 12:48 pm

👍

SukaSuka

Balas

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Sebening Mata,Sebening Hatimu,,
Menurut pandangan saya sebagai sebagai seorang yang tidak pandai menterjemahkan esensi Agama secara kaffah, mata adalah salah satu media pertama bagi manusia untuk melihat sesuatu yang berada di luar dirinya. mata lah yg pertama kali terbuai dgn keindahan dunia. Kemudian pertanyaanya apakah salah jika mata menyaksikan sesuatu yang Indah yang bukan haknya? bagi saya mata tidak pernah salah! yang salah hanyalah cara pandang kita yang mengkondisikan hati kita ingin memilikinya/ menikmatinya.

Samudra hati jauh lebih dalam dan luas dari sekedar kemampuan mata menjangkau sesuatu yang berada di luar dirinya, andai saja Hati kita terbiasa merasakan sesuatu yang indah tanpa terlebih dahulu harus memilikinya, niscaya Kehadiran Yang Maha Kuasa terasa begitu nyata di sisi kita,.. _Maha Suci Engkau Ya “Allah”_

perasaan ulasannya dah jauh bnget deh ,^_^.. rencananya saya cuman nulis tiga kata saja, kenapa jadi begini yah? panjang pula… benar2 dihadapkan pada pilihan yang susah!!!
hehe..

salam Santun ukhwuah kasih & sayang hanya kepada Alloh.
Moga Alloh redha.

WAKTU IBARAT TEBASAN PEDANGOktober 31, 2012

وَقُلۡ جَاء الۡحَقُّ وَزَهَقَ الۡبَاطِلُ إِنَّ الۡبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا (81) Dan katakanlah: Telah datang kebenaran (Islam) dan hilang lenyaplah perkara yang salah (kufur dan syirik); sesungguhnya yang salah itu sememangnya satu perkara yang tetap lenyap وَنُنَزِّلُ مِنَ الۡقُرۡآنِ مَا هُوَ شِفَاء وَرَحۡمَةٌ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلاَ يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إَلاَّ خَسَارًا (82) Dan Kami turunkan dengan beransur-ansur dari Al-Quran Ayat-ayat Suci yang menjadi ubat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman kepadanya dan (sebaliknya) Al-Quran tidak menambahkan orang-orang yang zalim (disebabkan keingkaran mereka) melainkan kerugian jua.

الْوَقْتُ سَيْفٌ فَإِنْ لَمْ تَقْطَعْهُ قَطَعَكَ، وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلْتَهَا بِالْحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالْبَاطِلِ “Waktu ibarat pedang, jika engkau tidak menebasnya maka ialah yang akan menebasmu. Dan jiwamu jika tidak kau sibukkan di dalam kebenaran maka ia akan menyibukkanmu dalam kebatilan” (Dinukil oleh Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Al-Jawaab Al-Kaafi hal 109 dan Madaarijus Saalikiin 3/129)

The Big DayNovember 1, 2012

The big day is here.

وَقُلۡ جَاء الۡحَقُّ وَزَهَقَ الۡبَاطِلُ إِنَّ الۡبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا (81) Dan katakanlah: Telah datang kebenaran (Islam) dan hilang lenyaplah perkara yang salah (kufur dan syirik); sesungguhnya yang salah itu sememangnya satu perkara yang tetap lenyap وَنُنَزِّلُ مِنَ الۡقُرۡآنِ مَا هُوَ شِفَاء وَرَحۡمَةٌ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلاَ يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إَلاَّ خَسَارًا (82) Dan Kami turunkan dengan beransur-ansur dari Al-Quran Ayat-ayat Suci yang menjadi ubat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman kepadanya dan (sebaliknya) Al-Quran tidak menambahkan orang-orang yang zalim (disebabkan keingkaran mereka) melainkan kerugian jua.

Arung Wahyu pada GARDA NASIONAL (DPP SUL-SEL)Juni 9, 2023
Bang zara mmg tau Garda Nasional?
Arung Wahyu pada Cahaya Di Atas CahayaJuni 7, 2023
Aamiin,baarokaahu fik bang Mashar.. Salam dari tanah bugis..
Arung Wahyu pada 18 TAPAK PENAKLUK NAGA (XIANG LONG SHI BA ZHANG)Mei 9, 2023
jaman xiao feng awalx 28 jurus ya? cm telah disederhanakan jd 18. itu yg smpat sy bc disumber lain jg
Arung Wahyu pada 18 TAPAK PENAKLUK NAGA (XIANG LONG SHI BA ZHANG)Mei 9, 2023
it ok bro,, mmg sih dimasa2 sblm ditemukanx golok naga dan pedang langit bnyk yg tau XL18z tp tdk komlit.…
usman hidayat pada 18 TAPAK PENAKLUK NAGA (XIANG LONG SHI BA ZHANG)April 15, 2022
Yelu Qi, meski menguasai 18 Tapak Naga, tewas saat kejatuhan Xiang Yang brsama Guo Jing. Beruntung sempat ditulis dan disimpan…